Setiap orang mempunyai keinginan menikmati
kehidupan ini sepenuhnya. Artinya, dalam kehidupan ini perlu diisi dengan
beragam aktivitas lain yang menyenangkan di luar aktivitas rutin. Aktivitas
rutin yang dimaksud seperti bekerja di perkantoran, sebagai guru, sebagai,
sebagai siswa, sebagai mahasiswa, sebagai pegawai baik negeri maupun swasta,
ataupun pekerjaan yang sifatnya mencari nafkah. Selain bertujuan menghilangkan
stress, juga sebagai penyeimbang yang harmonis dari kebiasaan bekerja secara
rutin, memelihara kesehatan dan kebugaran secara efektif, dan mengembangkan
pemikiran pola hidup sehat.
Modernisasi teknologi yang ditandai dengan
berkembangnya sarana komputerisasi, telah dan akan menimbulkan perubahan
perilaku kehidupan masyarakat, yang semula aktif berolahraga dan rajin
bergerak, menjadi pasif dan malas bergerak.Menurunnya aktivitas berolahraga
akan berdampak kepada kesehatan dan kebugaran serta timbulnya berbagai
penyakit. Kesadaran masyarakat akan hal ini, menimbulkan hasrat untuk merubah
dan mencari berbagai kegiatan untuk bergerak aktif, berkreasi dan berolahraga
sebagai alternatife pilihan. Semakin lama semakin disadari dan menjadi “tren”
untuk merubah pola hidup masyarakat, agar lebih sehat, bugar dan terhindar dari
berbagai penyakit. Dalam kaitan itu, olahraga merupakan sarana yang ampuh dan
efektif untuk dapat mencegah dan mengatasi persoalan tersebut.
Berkenaan dengan hal di atas, salah satu
wujud nyata upaya untuk melakukan keinginan tersebut, Kelompok Senam Bersama
Sidotopo sebagai penggagas ide berupaya mendukung peningkatan kesehatan dan
kebugaran masyarakat, khususnya bagi seluruh warga Kelurahan Sidotopo dan
Kecamatan Semampir pada umumnya, sejak tahun 2009. Salah satu bentuk kepedulian
kami terhadap seluruh warga Kelurahan Sidotopo yang terdiri dari 12 RW, adalah
upaya mewujudkan penyelenggaran kegiatan senam bersama secara rutin dan
berkesinambungan dengan semboyan “Sidotopo Bugar”, yang dilaksanakan setiap
hari Minggu pagi pukul 05.30 - 07.00 wib. Gagasan ini disetujui oleh Ibu Lurah
Sidotopo, sejak tahun 2011 kelompok senam ini melakukan terobosan dengan
membentuk lembaga olahraga kemasyarakatan yang diberi nama “Perhimpunan
Sidotopo Bugar Surabaya” atau yang lebih dikenal dengan singkatan “PSBS”.
Awalnya organisasi ini tidak dipimpin oleh seorang ketua, tetapi hanya bersifat
koordinator pelaksana yang ditunjuk melalui Surat Tugas Lurah Sidotopo. Nemun
dengan bergulir waktu, lembaga ini menjadi organisasi dengan menunjuk Ketua
PSBS adalah Saudara Ir. BIasworo Adisuyanto Aka, MM yang saat itu kebutelun
sebagai Ketua RW IV Kel. Sidotopo.
Terbentuknya Perhimpunan Sidotopo Bugar
Surabaya (PSBS) ini kemudian ditindaklanjuti dengan menyusun rencana kerja dan
upaya segera membentuk awalnya dengan Tim Kerja “Sidotopo Bugar” yang terdiri
dari warga RW IV. Setelah disusun tim kerja senam bersama, langkah awal yang
dilakukan adalah penyusunan proposal, pembuatan logo, dan penetapan lokasi
pelaksanaan kegiatan.
Langkah awal sebagai rencana program kerja
kegiatan adalah dengan melakukan pembuatan logo. Sebagaimana rencana awal, logo
berhasil dibuat dengan persetujuan seluruh Ketua RW 1 s/d 12. Logo yang
digambarkan dengan tiga orang dengan warna berbeda sebagai lambang kebersamaan,
dan dilatar belakangi bendera merah putih sebagai perlambang ingin mencapai
mendukung tujuan nasional untuk menjadikan masyarakat sehat dan bugar.
Aktivitas senam bersama berada dilokasi
Sidotopo Gg. II sebagai sentra kegiatan. Lokasi ini sangat strategis dan
mencukupi karena berada dipersimpangan antara Sidotopo Gg. II dan Jalan
Sidotopo Kulon. Menampung lebih dari 300 peserta senam bersama. Selain itu,
lokasi ini sering dilewati seluruh warga Kelurahan Sidotopo, karena lokasi ini merupakan akses jalan
menuju kantor kelurahan Sidotopo.
Namun terkadang untuk menghilangkan rasa
jenuh, perlu dilakukan pengalihan lokasi pelaksanaan senam bersama. Alternatif
yang menjadi pilihan terbaik adalah di Jalan Sidotopo Lor (depan Cargo
Terminal). Sebenarnya, seluruh warga Sidotopo menginginkan pelaksanaan kegiatan
senam bersama dilakukan di Jalan Raya Sidotopo Lor tersebut. Namun, dengan
pertimbangan mengganggu lalu lintas jalan provinsi yang begitu padat, maka ijin
pelaksanaan kegiatan tidak diperkenankan secara terus menerus oleh pihak POLSEK
Kecamatan Semampir. Hal ini, tidak menjadi warga putus asa dan patah semangat,
mereka tetap semangat dimanapun lokasi pelaksanaan kegiatan senam bersama
dilakukan. Yang terpenting, tujuan menjadikan tubuh sehat dan bugar tetap dapat
dipertahankan.
Kesinambungan pelaksanaan kegiatan senam
bersama ini berkat adanya kebersamaan yang sinergis antara warga, baik warga
yang secara aktif sebagai peserta senam maupun warga yang tidak melakukan senam
bersama.
Bentuk kebersamaannya yang dilakukan oleh
peserta senam adalah dengan memberi secara ikhlas sumbangan dengan memasukan ke
dalam kotak. Sedangkan warga yang tidak turut aktif dalam kegiatan senam ini
adalah dengan juga memberikan sumbangan dan bahkan ada warga yang memijamkan
sound systemnya untuk kegiatan ini.